Pages

Selasa, 06 Desember 2011

Pohon Kokoh dan Ranting yang Rapuh

Ini lah kisah pohon yang terlalu banyak menjadi tempat sandaran ranting.

Pohon mungkin kokoh, tapi jika terlalu banyak ranting yang bersandar dan membebaninya pohon itu pun akan goyah sekuat apapun ia.
Ranting... tidak sepantasnya terus bersandar pada pohon. Tidak selayaknya terus meminta perlindungan pada pohon. Ranting... pada saatnya, dia juga harus bisa menjadi pohon baru. Setidaknya mengurangi beban pohon yang semakin tua, semakin banyak ditumbuhi ranting-ranting baru.
Pohon... meski dia kuat, ada kalanya dia juga merasa letih karena terlalu banyak ranting yang menumpang padanya. Bahkan, pohon pun bisa berubah seperti ranting saat dia sudah tidak sanggup lagi memikul beban yang terlalu banyak.
Ranting.. ia memang diciptakan untuk rapuh pada awalnya. karena ada pohon yang kokoh untuk tempat ia berlindung. tapi ranting suatu waktu juga harus menjadi pohon yang kokoh, agar mampu melindungi ranting-ranting baru yang lain.
Pohon...dia tidak pernah ingin terlihat rapuh di hadapan ranting. Meski lelah, ia terus melindungi ranting sampai ranting itu benar-benar menjadi pohon seperti dia.
Pohon... selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh ranting, berusaha mengerti ranting, dan mendengarkan segala keluh kesah ranting. walaupun sebenarnya dia sendiri penat dengan segala problema dan beban yang terus datang kepadanya. Namun pohon.. akan selalun ingin terlihat kuat di depan ranting. Karena pohon tau jika ia lemah, maka itu akan membuat ranting sedih dan ikut lemah.
Ranting... meskipun rapuh dan terlalu bergantung pada pohon, dia juga harus mengerti beban pohon yang besar. dia juga harus memahami saat pohon diam-diam mulai rapuh meskipun pohon tak pernah mengatakannya. Ranting juga harus sadar, tidak selamanya ia bisa terus jadi ranting yang bergantung pada pohon. Dia juga harus menjadi pohon. Yah,, paling tidak ranting harus bisa menjadi pohon yang ikut berdiri kokoh di sebelah pohon yang menjadi pelindungnya. Setidaknya, sang pohon akan bangga melihat ranting yang dulu terus bersandar kepadanya kini juga menjadi sebuah pohon yang kokoh sama sepertinya meskipun saat ini dia tidak sekokoh dulu.
Pohon.. ketika ranting yang menempel padanya dulu telah berubah menjadi pohon, dengan bahagianya dia akan berkata "dia adalah rantingku yang sekarang sudah menjadi pohon sama sepertiku" dan dengan kepuasan dia akan merasa beruntung karena memiliki ranting yang meski rapuh dia selalu berjuang dan karena perjuangannya, rantingnya bisa menjadi pohon.
Ranting.. tidak boleh egois ingin terus mendapatkan tempat pada pohon. Ingin terus dilindungi pohon dan tidak rela jika pohon membagikan apa yang sudah diberikannya kepada ranting ini kembali diberikannya pada ranting-ranting baru yang bersandar pada pohon. Ranting juga bisa kuat tanpa pohon. Ranting juga bisa kokoh meski tak ada pohon tempat ia bersandar.
Pohon.. ranting... sebenarnya 2 hal yang memiliki kesamaan. Pohon..ranting... karena terlalu banyak persamaan, salah satunya tidak ingin saling melukai. Tapi ego,,, membuat pohon dan ranting saling menjauh dan saling melukai. Namun tetap saja, karena pohon dan ranting memiliki kesamaan dan pada dasarnya dari satu jenis yang sama, seketika pohon dan ranting akan saling melindungi kembali. Saling melupakan ego masing-masing, dan kembali saling berdampingan. Pohon dan ranting dua hal yang sama dan tidak bisa dipisahkan karena mereka saling membutuhkan :)

special for my tree who always protect me at once, now, future, and forever . Heii tree,, i'm twig will justify if i can get the tree like you too :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com