Pages

Rabu, 20 Februari 2013

Biar Aku Kasih Tau Kepada Dunia Mengapa Aku begitu Mengagumimu :)

Aku...
Dengan segala kepolosan dan keluguanku di masa remajaku
Untuk pertama kalinya aku mengagumi sosokmu
Seorang yang menggoda hati seorang remaja yang masih mencari jati dirinya

yah.. aku pikir itu hanya sekedar kagum biasa
kagum seseorang kepada sang idola
yang suatu saat mungkin akan berubah

Tapi hingga saat ini
Saat aku sudah mulai menemukan kedewasaanku
Tak ada satu pun yang berubah
aku masih tetap mengagumimu meski tak beralasan
hatiku masih terus merasakan emosi yang sama ketika melihat sosokmu
bahkan hanya sekedar memandangi fotomu
Getaran itu tetap sama seperti dulu

Aku yakin ini bukan cinta
Dan aku juga tau kalau ini bukan suka
Aku hanya sekedar mengagumimu
Mengagumimu dengan tulus, tanpa syarat, dan  tanpa pamrih
Yah, itulah kagum yang kumiliki untukmu
Kagum yang belum tergoyahkan oleh siapapun


Alvent Yulianto , yah dialah yang sedang aku ceritain dalam tulisan aku kali ini. Alvent begitu panggilan akrabku kepadanya (lebih tepatnya hanya aku yang memanggilnya begitu, karena dia tidak mengenaliku hha). Dia adalah atlit bulu tangkis yang mengubah pikiran anak kecil polos menjadi sesuatu yang luar biasa.
Aku mengenalnya lewat sebuah ajang bergengsi Thomas dan Uber Cup melalui televisi. Saat itu aku masih anak kecil yang polos yang tidak mengerti apa-apa. Tapi saat aku melihat sosoknya, entah ada semacam tarikan kuat yang membuatku tertarik padanya. Dan sejak saat itu, aku mulai mencari tahu siapa gerangan pemuda tampan yang sudah menggoda anak kecil ini. hha.
Setelah aku tahu tentangnya, sejak saat itu pula aku mulai mengaguminya. Karena dia seorang atlit bulu tangkis, mengaguminya membuat aku mengubah cita-citaku yang tadinya ingin jadi dokter menjadi ingin jadi atlit bulu tangkis. Yah, dalam pikiranku dulu aku ingin terlihat gagah seperti idola ku itu. Tapi jauh di atas itu, rasanya membanggakan bisa membuat bendera merah putih dan lagu indonesia raya berkumandang di antara sayup - sayup lagu kebangsaan negara lain :)
Dia yang membuat remaja SMP seperti aku bisa memiliki imajinasi yang sangat tinggi hingga terciptalah novel abal-abal pertamaku. Dan pembacanya adalah teman-temanku sendiri. Kalo aku baca lagi tuh novel, rasanya ababil banget pikiran aku saat itu. hha. Tapi because of him, i can express what i feel with writing.
Kemudian dia yang menjadi salah satu sumber inspirasi aku. Dia yang menjadi salah satu sumber semangat aku secara tidak langsung dari dulu hingga saat ini. Mungkin bagi beberapa orang itu tidak masuk akal. Tapi inilah kenyataannya.
Terus kalo dia kalah dalam pertandingan, aku akan menangis sejadi-jadinya seolah aku yang sedang berada di posisi dia. Pas dia menang, aku juga nangis. Tapi air mata yang keluar adalah air mata bahagia, air mata kebanggaanku terhadap dia.
Yah, begitulah aku mengagumi lelaki bernama Alvent Yulianto. Yang semakin membuat aku bertahan kagum dengannya, dulu dan sekarang dia tetap tidak berubah. Masih terlihat sederhana :)

for my Alvent Yulianto, a person who always give me inspiration, give me spirit for do something, and give me power. Gomawo !!

keep Like that my Alvent  :)
 


                                          I'm amazed with  him when he look so calm



I amazed with him in natural expression :)
                                                       I'm amazed  with him when he smile



I'm  amazed with him when he scream  
                                        I'm amazed with him very much when he look like that :3

And I'm amazed all about my amazing man,  Alvent Yulianto :3




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com