Pages

Minggu, 15 Mei 2016

The Journey ~ Palembang-Malaysia-Thailand-Malaysia-Palembang (Part 4)

Setelah dari petronas, kami melanjutkan perjalanan kami menuju masjid jamek. Dari petronas kami naik metrobus dengan biaya 1 RM yang ke arah masjid jamek. Nggak sampai 15 menit, kami sudah sampai di depan masjid jamek. Gue seneng liat nih masjid. Hampir sama sih desain dan bangunannya kayak masjid Agung di kota gue. Di masjid ini kami menunaikan shalat ashar yang di qashar dengan shalat zuhur. Setelah shalat, kami berfoto foto ria di masjid jamek. Ini foto kamii !!
Model gandum, model ikan hhhha
Nurutin trend ceritanya hhaha



Dari masjid jamek, kami melihat ada bangunan ala ala Inggris yang tinggi. Berhubung penasaran, jadi kami menuju arah bangunan itu. Dan waww,,, bangunan ini ternyata bangunan kementrian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia. Mungkin karena Malaysia adalah daerah jajahan Inggris, jadi bentuk bangunannya pun mirip dengan bangunan klasik yang ada di Inggris. Dan ini gaya kita ala model-model majalah fashion gitu. Hhhhaa. Oh iya, bangunan ini berada di seberang Central Market dan di depan Masjid Jamek yaa guyss.. jadi kalo kalian ke Malaysia, jangan lupa foto di Kementrian Pleancongan dan Kebudayaan Malaysia ini.
Gimana ? Udah kayak model nggak aku ? hhha


Nah abis puas berfoto, jam udah nunjukin pukul 6 lebih waktu Malaysia. Kami heran kenapa nggak azan2 maghrib. Terus awan juga masih terang. Ternyata waktu maghrib di sini sekita pukul setengah 7 lebih. Berhubung kami memperhitungkan waktu, akhirnya kami memutuskan untuk  menuju tempat po bis kami yang akan membawa kami menuju Thailand. Read more...

Nah karena pengen naik MRT, jadi kami ke terminal dan membeli tiket MRT. Beli tiketnya juga harus lewat mesin. Jadi kami minta bantuan dengan orang lokal untuk memilihkan rute kami ke arah terminal padaraya. Biaya naik MRT ini tergantung jarak tempuh. Sekitar 1 sampai 6 RM. Dan yang bikin ribet, banyak sekali jalur MRT nya. Sehingga kami kebingungan. Tapi dengan bertanya, akhirnya kami menemukan MRT yang bisa membawa kami ke terminal puduraya. Ahhh,,, inilah sebenernya guna kepintaran dalam berbicara dan keberanian dalam bertanya. Kalo nggak, bisa berabe urusannya. Hhhaa.
Dan akhrinya sampailah kami di terminal puduraya. Sebelum menuju Po. Bus, kami menyempatkan diri untuk menikmati makanan yang ada di sekitar terminal.  Nah, di restoran ini ada menu roti chanai, teh oi, nasi kari ayam, dan masih banyak lagi menu lainnya. Berhubung temanya backpacker, jadilah kami makan sepiring bertiga dengan menu yang berbeda-beda plus satu gelas bertiga. Itung-itung mengurangi pengeluaran. Harga makanan di Restauran ini lumayan murah loh. Teh oi nya kalo nggak salah sekitar 2-3 RM. Terus roti chanai nya kalo nggak salah sekitar 5-6 RM. Kalo nasinya sekitar 8 RM. Nah air mineral di Malaysia ini harganya sama semua yaitu 1 RM. Gue sangat menikmati makanan di sini sambil ngobrol sama si nyai dan saee sampe lupa sama waktu.
Nyam nyam nyammmm

Nyai ala-ala presenter kuliner hahhaha

Dan nggak terasa waktu hampir jam 7. Tapi btw, jam 7 di Malaysia masih terang banget. Jadi sama sekali nggak sadar kalo udah jam 7 malem. Liat jam udah jam 7, jadilah kami bergegas menuju loket bus yang kami pesan. Berhubung jalanan di Malaysia ini muter-muter, jadi kami bingung mencari arah pulang. Hhha. Untunglah setelah mengingat dan meraba jalan dengan insting seorang anak pramuka yang hobi hiking, akhirnya kami menemukan loket bus yang tadi kami pesan. Alhamdulillah. Lagi-lagi, Allah melindungi kami dan memberikan petunjuk kepada kami.
Sampai di loket, kami memutuskan buat mandi dulu. Yah udah 2 hari nggak mandi. Paling nggak cuci muka plus ganti baju lah. Hha. Nah berhubung yang punya loket ini orang chinese, jadi pintu kamar mandinya itu yang tarikan gitu. Gue belum pernah liat pintu kamar mandi kayak gitu. Sayangnya nggak gue foto tuh pintu kamar mandinya.

Dan setelah bersih-bersih, pas banget tepat pukul 9 malam, bis kami berangkat. Karena tadi belum shalat maghrib dan isya, jadi di dalam bis kami menjalankan ibadah shalat. Backpacker okeh, ibadah tetep harus okeh kan yaa. Itu prinsip backpacker sejatinya. Hhhe.  Nah setelah itu, kami melalui perjalanan yang panjang sekitar 10 jam perjalanan. Untungnya, bis yang kami tumpangi kalo di Indonesia udah kayak bis eksekutif, jadi kami nyaman dan ini kesempatan buat memanjakan dan mengistirahatkan mata. I can’t wait for tomorrow,,, Thailand,,, I’m coming....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com