Manis terucap di bibir
Gagah terlihat dalam syaraf otak
Tapi nyatanya hanyalah implementasi kosong
Dengan error logic tanpa pemecahan, gagal
Harga ?
Ahh.. apa itu harga
Ketika harga hanya di pandang sebelah mata
Sementara mata yang lain memincingkan bolanya
Hati ?
Jelas ia mengikuti nurani
Tapi apalah arti hati ketika nurani hanyalah angan
Saat pikiran dan perasaan lebih tegap bediri
Memberikan sisi gelap
Hingga nurani pun tenggelam oleh pekatnya hitam
Diri ?
Nyata ia terlahir bersih
Tapi ketika ia memiliki noda
Walau hanya setitik
Ia bukanlah lagi suci
Melainkan hitam yang terintimidasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar