Haii Guys,,, aku kembali muncul lagi di blog. ada yang nggak suka kah ? hha. aku nggak peduli kalian nggak suka, ini kan blog aku. so , terserah dong kapan aku mau muncul di blog ini. hha *nggak nyambung* *gue lagi gila* *harap maklum* :p
Baiklah kali ini saya akan membahas sebuah topik yang selama ini menjadi ganjalan di hati saya. Ini ganjalan dalam arti positif loh. Gue selalu sirik banget ngeliat yang satu ini. Saking siriknya gue sering terobsesi bisa kayak apa yang gue sirikin ini. Tapi sayangnya, takdir berkata lain. hha. Nih,, sejak dulu sejak masih sd gue seneng banget sama yang namanya olahraga, apalagi olahraga yang mengutamakan kekompokan tim didalamnya. Contohnya nih sepakbola, voli, sepak takraw, bulu tangkis ganda, voli pantai, futsal, dan lain-lain. Yah,, dulu sih gue belum mikir sampe semendetail itu. Dulu sih gue mikirnya nih olahraga keren banget. Beranjak dewasa, gue mulai berpikir kalo olahraga yang gue sebutin tadi butuh banget yang namanya kekompakan tim. Nah sejak saat itu gue punya cita-cita jadi atlit. Pengennya sih jadi atlit sepakbola, tapi berhubung kodrat gue sebagai wanita nggak bisa dipungkiri, yah sebagai wanita sejati tentunya jadi gue memilih buat jadi atlit bulu tangkis. Karena gue pikir, gue punya bakat dalam bidang bulu tangkis. Tapi yah,, meski cita-cita ini timbul sejak gue masih sd kelas 4, tapi karena orangtua gue bukan tipe orangtua yang terobsesi anaknya jadi atlit, gue minta dimasukin di PB aja, mereka ngizinin tapi gue di suruh pulang pergi sendiri ke PB itu. Yah sebagai wanita yang masih belia dan polos terlebih lagi tampang gue yang imut-imut kayak marmut, nggak berani dong gue. Dan kandaslah harapan gue. SMP gue kembali menaruh harapan dan cita-cita gue, tapi nyatanya tetep aja seperti gue sd waktu itu, bapak gue nggak mau nganter dan jemput padahal latihannya malem. Arghh... bapak kalau saja bapak melihat bakat dan potensi anakmu ini dalam dunia bulu tangkis.... Dan setelah itu, gue berhenti beraharap jadi atlit. Eh eh eh,, tapi bukan ini yang pengen gue ceritain. Ini kisah gue cuma pemanis aja :D
Dan ayo kita masuk ke cerita intinya. Open your eyes guys :D
Nah,, kalian pasti tau semua kan apa itu sepakbola ? dari anak kecil sampe orangtua semuanya tau apa itu sepakbola dan suka menonton sepakbola. Yah,, sepakbola adalah olahraga terpopuler dan terfavorit di seluruh dunia. Karena favorit dan populer, banyak banget liga sepakbola dari negara yang sedang berkembang sampai negara yang sudah maju sekalipun. Dari liga Inggris, Liga Italia, Liga Prancis, sampe liga Indonesia. Dan karena banyaknya liga, semakin banyak pula atlit sepakbola yang tercetak. Olahraga satu ini tidak hanya memanfaatkan skill individu semata, tapi yang diutamakan dalam sepakbola adalah kekompakan tim. Suatu tim yang kompak didukung dengan individu yang memiliki skill berkualitaslah yang akan menjadi pemenang alias Champion. Nah inilah daya tarik sepakbola. Dari kekompakan tim lah dihasilkan permainan yang cantik dan cemerlang yang mampu menghipnotis setiap orang yang menyaksikannya. Bagaimana pada satu tim yang terdiri dari 20 orang pemain atau lebih dengan 11 pemain inti bisa terbentuk satu tim yang sangat solid. Yang pastinya untuk menghasilkan satu tim yang kompak membutuhkan waktu dan koordinasi yang baik. Ini lah letak keindahan sepakbola. Pada satu tim sepakbola, tidak bisa ada yang saling bermusuhan satu sama lain, dan setiap masing-masing individu harus saling mengerti dan memudarkan segala ego mereka demi kepentingan bersama dan kepentingan tim, serta membutuhkan arsitektur alias pelatih yang berkualitas juga manajemen yang baik. Pelatih, pemain, official, manager, manajemen dalam satu tim sepakbola harus saling berkesinambungan. Yah, sepakbola itu seperti sebuah keluarga dimana ada ayah, ibu, saudara di dalamnya. Dibutuhkan pelatih yang mempunyai tingkat kecerdasan luar biasa, kewibawaan, dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan tim sepakbola yang baik. Bagaimana seorang pelatih sepakbola itu harus menyatukan belasan orang berbeda pandangan, berbeda pemikiran, berbeda ras menjadi satu kesatuan yang utuh. Bagaimana seorang pelatih sepakbola harus mampu berperan ganda sehingga dapat membuat anak asuhnya nyaman. Di lapangan, seorang pelatih sepakbola adalah arsitektur, tapi di luar lapangan, pelatih sepakbola itu harus bisa berperan sebagai ayah bagi pemainnya. Begitu juga dengan official dan manager, mereka harus bisa mengisi posisi sebagai ibu. Dimana mereka harus mengerti pemainnya, harus menyeimbangkan antara usaha dan kerja keras pemainnya dengan uang yang di dapatkan, bahkan sampai hal yang sangat mendetail seperti makan dan fasilitas bagi pemainnya. Dan pemain sepakbola itu seperti anak sekaligus saudara bagi rekan rekannya. Satu sama lain harus saling memahami, saling mengalah, dan melupakan ego masing-masing, dan harus mengerti apa yang diinginkan oleh pelatih dan managernya. Dan inilah The Wonderful of Football. Tanpa hal itu, tidak akan terbentuk tim sepakbola yang solid dan kompak. Dan tanpa kekompokan, suatu tim sepakbola tidak akan bisa memenangkan setiap pertandingan yang mereka hadapi.
Inilah pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dari sepakbola. Dalam sebuah tim, sangat dibutuhkan kekompakan dan pengertian satu sama lain serta menghilangkan ego diri masing-masing. Suatu tim tidak akan berhasil jika mereka tidak memiliki satu pemikiran yang sama.
Yah,, aku iri melihat tim sepakbola. Aku ingin seperti mereka. Sangat akrab, dekat, bahkan mereka bisa menjadi keluarga besar yang saling mengerti satu sama lain padahal pada kenyataannya mereka adalah orang yang berbeda beda, dari keluarga dan marga yang berbeda beda, dari daerah yang berbeda beda. Tidak ada perbedaan diantara mereka. yang berasal dari keluarga kaya raya, menengah, dan tidak mampu. Entah kulit hitam atau kulit putih, entah daerah timur atau barat. Tidak ada perbandingan karena mereka adalah sama saling membantu, saling melengkapi, senasib, sepenanggungan, satu pemikiran, satu tujuan dan satu cita-cita yaitu CHAMPION . Yah,, dan ini lah penyebab kenapa aku begitu suka dan terobsesi dengan sepakbola.
Senin, 28 November 2011
Jumat, 25 November 2011
All About the days of Volunteer in SEAG 2011
Haii guys,, how are you ? i hope all of you are fine like me :D Oke,, sekarang aku pengen nyeritain gimana hari-hari beratku sebagai volunteer di Sea Games yang diadakan di Palembang. Yah,, aku adalah salah satu orang yang beruntung yang bisa jadi bagian dari perhelatan akbar ini :)
Oke deh. i will start my story. listen to me and open your eyes :p
Tanggal 8 November kalo nggak salah itu hari selasa, kami dikumpulin di kantor DPR buat ngambil atribut. Janjinya pagi tapi nyatanya sore hari menjelang malam baru dikasih tuh atribut. Padahal hari itu aku sudah merelakan nggak ikut mid Statkom alias Statistika Komputasi. Yah,, sebagai seorang mahasiswi aku harus merelakan kuliahku terbengkalai demi menjadi bagian dari Sea Games ini. Seperti kata orang, hidup itu pilihan. Dan nggak boleh nyesel atas apa yang udah kita pilih. So,, meskipun kuliah ku terbengakalai, aku nggak boleh nyesel atas apa yang sudah aku pilih dan gimana konsekuensinya :)
Nah pas opening tanggal 11 november itu hari jum'at, aku banyak banget dapetin pelajaran tentang hidup. yah,, aku udah pernah cerita kan ditulisan ku sebelumnya :) Pas paginya, aku kan melaksanakan tugasku di PS nih, nih first day aku melaksanakan tugasku sebagai volunteer. Awalnya ngerasa canggung banget sama temen-temen yang dapet bagian yang sama kayak aku yaitu di Palembang Square, saat itu yang aku rasakan adalah aku pengen banget kuliah, nggak mau jadi volunteer. aku pengen banget ketemu sama temen-temen kuliah aku, rindu, kangen membalut bayang-bayangku di PS saat hari pertama pelaksanaan tugas. Tapi lama kelamaan, kami merasa seperti sepenanggungan, dan kami mulai akrab. dan sejak saat itu lah aku mulai merasa nyaman dengan profesi dan pekerjaan ini. Nah di hari pertama ini aku dan mbak wuri nemenin atlit voli pantai dari Singapura buat nyari money changer alias bank. Mereka mau nuker uang dollar singapur mereka dengan rupiah. Atlit ini ada yang ganteng satu. Tapi dia nggak banyak omong sepanjang kami menemaninya. Aku seneng banget bisa nolong nih atlit. Selain melaksanakan tanggung jawab, aku juga bisa belajar bahasa inggris dan mengenal bahasa mereka yang jarang banget kedenger di telinga. hhe.
Hari-hari selanjutnya, aku dan mbak wuri terus mengelilingi PS dan menemani atlit-atlit kalo ada yang mau dibantu. Nah aku inget pas aku liat atlit lari sprint indonesia sii Frankly, aku langsung lari aja ngacir ngejerin dia sambil narik narik mbak wuri. Dan nggak mau ngelewatin kesempatan, aku ngajak sii Frankly foto. hhe. Tau nggak pas kami tanya, nih sii Frankly ceritanya ke PS mau beli BB baru. Katanya di Palembang lebih murah. asekk... jadi deh aku dan mbak wuri mengantarnya ke counter hape yang jual BB. Frankly sempet bilang dia nggak mau kalo tempatnya di luar. padahal tempat di luar yang aku tunjukin kan tempat bagus. Aku jelasin deh sama sii Frankly dan dia pun mengerti. Pokoknya aku bahagia banget bisa ngobrol sama Frankly, apa lagi Frankly orang Papua, dari dulu aku mengagumi sosok orang papua :)
Aku juga foto sama atlit voli cewek Vietnam. Nih atlit cewek bener-bener cantik banget. Cocok jadi artis :D terus aku juga foto sama dua oppa ganteng asal singapur. Yang pas ditanya ternyata oppa oppa ini atlit renang singapur. aku spechless banget pas ngobrol sama oppa oppa ini. abis nya ganteng banget. Tinggi, putih, mukanya korea banget, Apa nggak aku jadi spechless apalagi aku salah satu penggemar drama korea. hhe. Kalo saat itu, nih oppa oppa ganteng bilang saranghae sama aku, nggak mikir dua kali deh aku buat bilang saranghae juga. hha :D
Aku juga foto sama atlit boxing Singapura. Yang satunya manis banget yang satunya ganteng. hhe. Selama sea games ini, aku cuci mata terus liat atlit ganteng dan manis manis. hhe.
Nah pas hari terakhir jadi volunteer, aku sedih banget. yah gimana nggak sedih. aku udah akrab sama temen-temen yang tuigasnya di PS juga. Aku juga udah akrab sama pegawai PS yang ada di meja informasi. aku ngobrol banyak sama dia. Bahkan dia menawarkan kebaikan kepada aku dan mbak wuri.
Oh satu lagi. Selama Sea Games, aku nggak pernah melewatkan pertandingan voli cowok indonesia. Awalnya sih cuma di ajak nonton sama mbak wuri dan mbak nirmala karena mbak nirmala ngefans sama andri dan agung. Yah,, karena udah lama nggak teriak-teriak, aku ikut-ikut aja. dan nggak nyangka aku malah justru ketagihan nonton voli. Yang lebih membuat aku pengen terus nonton voli, aku menemukan satu orang atlit voli yang bisa buat hati aku bergetar. Dia bisa menyentuh lubuk hati aku yang udah lama kosong. Demi melihatnya bahkan aku rela berdiri 1 jam, 2 jam, 3 jam berhimpit himpitan dengan banyak orang, dibentak bentak sama polisi, dan berahadapan dengan anjing pelacak yang besarnya udah kayak kambing tapi lebih gendut dari kambing. hha.
Aku tak ingin semua ini berakhir, bagiku terlalu cepat kebersamaan yang telah kita rasakan. event yang belum tentu 10 tahun lagi akan dilaksanakan di Palembang ini sungguh menyisakan kenangan indah yang membekas. Saat masih sea games berlangsung, bagaimana jakabaring begitu ramai dipenuhi dengan kerumunan manusia, tapi setelah sea games selesai, aku pilu menatap betapa sepinya jakabaring. Saat itu aku berada pada tempat yang sama tapi dengan suasana yang benar benar jauh berbeda. Aku pasti akan rindu dengan pesta olahraga se asean ini. Aku juga pasti akan rindu semua kegiatanku selama bertugas. Aku juga pasti akan merindukan saat aku dengan ilmu bahasa inggris yang pas-pasan harus menyapa setiap atlit dan official sea games yang berkunjung ke PS. Yah, aku tak pernah menyesal dengan keputusanku memilih menjadi volunteer meskipun aku sangat banyak ketinggalan pelajaran di kuliahku. Tapi pengalaman ini, jika aku tidak memilihnya, mungkin tidak akan pernah aku rasakan.
Million thanks for koni, inasoc, and kodam because of you, sea games bisa berlangsung tepat waktu dan karena kalian aku bisa terlibat dalam event ini. Terima kasih karena sudah mempercayakan tugas ini kepadaku. Meskipun aku tidak begitu baik dalam menjalankan tugasku sebagai volunteer.
Big thanks for all volunteer in sea games 2011, karena kalian aku mendapatkan banyak penaglaman. meskipun kita dari lingkungan yang berbeda, latar yang berbeda, tapi saat sea games ini kita bisa bekerja sama dengan baik dan menjadi satu tim yang solid. semoga ini akan terus berlanjut meskipun sea games udah selesai. we are never end guys :)
For all technical delegate, athlete and official, terima kasih karena mau terlibat dalam event ini, tanpa keterlibatan kalian, event ini nggak akan pernah terselenggara dengan baik.
For all of athlete Indonesia, million thanks karena usaha dan semangat kalian, indonesia bisa menjadi juara umum setelah 14 tahun gelar itu nggak pernah kita rebut, Makasii atas kemenangan ini, tiada hal yang paling membanggakan buat aku, kecuali ketika bendera merah putih bisa berkibar di ujung tiang tertinggi diantara bendera-bendera negara lain dan lagu indonesia raya berkumandang pertanda kemengan. United and rising itu benar-benar udah kita terapkan. Kamsahamnida srikandi dan pandu2 bangsa :)
For oppa saranghae singapura, makasii udah mau berfoto sama aku, seandainya saat itu oppa bilang "saranghae" "i love you" "woo ai ni" "ana uhibbuka" "aku cinta kamu" dengan tanpa pikir panjang aku akan menjawab dengan kata yang sama oppa. hha. Pokoknya buat oppa, meskipun kita nggak ngobrol banyak, aku kagum sama oppa. masih muda, udah bisa jadi atlit.
For kakak septio hadi, Gumawoo karena udah mewarnai hati aku setelah satu tahun terasa hampa. Syukron karena udah buat perasaan aku kembali. kamu udah jadi pengobat trauma aku . Makasii juga karena kamu udah buat aku tiap hari rela berdiri sambil berdesak desakan cuma buat masuk ke dalem tuh stadion demi ngeliat kamu. udah lama banget aku nggak merasakan perasaan kayak gini dimana aku rela melakukan hal gila apapun cuma hanya ingin memandang kamu walau dari kejauhan. Dimana mata aku berkaca kaca ketika aku melihatmu walau hanya sekedar bayangan saja atau hanya sekedar punggung mu. Kamu emang nggak realistis buat aku miliki. Toh aku juga nggak punya niat buat memiliki kamu. Karena aku tau, cinta suka itu nggak pernah harus memiliki. Tapi satu hal, karena kamu aku merasakan emosi itu kembali, emosi saat aku mencintai pria yang sudah lama namanya aku buang jauh-jauh, aku hapus dalam dalam dari lubuk hatiku. Saranghae, septio <3 Noumu Noumu Noumu jhoa, septio :* you make me crazy, you make me smile when i look your face, you make me laught when i look your still, you make me never feel tired although i must stand until hours, and more than all, you make me missed you when i don't look you.
"Setiap hari yang kita jalani memiliki pelajaran di dalamnya untuk membuat kita menjadi lebih dewasa dan bijak" :)
SEA GAMES 2011, truly i miss you !! :)
thanks for SEA GAMES because you get one of all my experience in my life and you give many reason for me about live. you support me to get a mature person ;)
Oke deh. i will start my story. listen to me and open your eyes :p
Tanggal 8 November kalo nggak salah itu hari selasa, kami dikumpulin di kantor DPR buat ngambil atribut. Janjinya pagi tapi nyatanya sore hari menjelang malam baru dikasih tuh atribut. Padahal hari itu aku sudah merelakan nggak ikut mid Statkom alias Statistika Komputasi. Yah,, sebagai seorang mahasiswi aku harus merelakan kuliahku terbengkalai demi menjadi bagian dari Sea Games ini. Seperti kata orang, hidup itu pilihan. Dan nggak boleh nyesel atas apa yang udah kita pilih. So,, meskipun kuliah ku terbengakalai, aku nggak boleh nyesel atas apa yang sudah aku pilih dan gimana konsekuensinya :)
Nah pas opening tanggal 11 november itu hari jum'at, aku banyak banget dapetin pelajaran tentang hidup. yah,, aku udah pernah cerita kan ditulisan ku sebelumnya :) Pas paginya, aku kan melaksanakan tugasku di PS nih, nih first day aku melaksanakan tugasku sebagai volunteer. Awalnya ngerasa canggung banget sama temen-temen yang dapet bagian yang sama kayak aku yaitu di Palembang Square, saat itu yang aku rasakan adalah aku pengen banget kuliah, nggak mau jadi volunteer. aku pengen banget ketemu sama temen-temen kuliah aku, rindu, kangen membalut bayang-bayangku di PS saat hari pertama pelaksanaan tugas. Tapi lama kelamaan, kami merasa seperti sepenanggungan, dan kami mulai akrab. dan sejak saat itu lah aku mulai merasa nyaman dengan profesi dan pekerjaan ini. Nah di hari pertama ini aku dan mbak wuri nemenin atlit voli pantai dari Singapura buat nyari money changer alias bank. Mereka mau nuker uang dollar singapur mereka dengan rupiah. Atlit ini ada yang ganteng satu. Tapi dia nggak banyak omong sepanjang kami menemaninya. Aku seneng banget bisa nolong nih atlit. Selain melaksanakan tanggung jawab, aku juga bisa belajar bahasa inggris dan mengenal bahasa mereka yang jarang banget kedenger di telinga. hhe.
Hari-hari selanjutnya, aku dan mbak wuri terus mengelilingi PS dan menemani atlit-atlit kalo ada yang mau dibantu. Nah aku inget pas aku liat atlit lari sprint indonesia sii Frankly, aku langsung lari aja ngacir ngejerin dia sambil narik narik mbak wuri. Dan nggak mau ngelewatin kesempatan, aku ngajak sii Frankly foto. hhe. Tau nggak pas kami tanya, nih sii Frankly ceritanya ke PS mau beli BB baru. Katanya di Palembang lebih murah. asekk... jadi deh aku dan mbak wuri mengantarnya ke counter hape yang jual BB. Frankly sempet bilang dia nggak mau kalo tempatnya di luar. padahal tempat di luar yang aku tunjukin kan tempat bagus. Aku jelasin deh sama sii Frankly dan dia pun mengerti. Pokoknya aku bahagia banget bisa ngobrol sama Frankly, apa lagi Frankly orang Papua, dari dulu aku mengagumi sosok orang papua :)
Aku juga foto sama atlit voli cewek Vietnam. Nih atlit cewek bener-bener cantik banget. Cocok jadi artis :D terus aku juga foto sama dua oppa ganteng asal singapur. Yang pas ditanya ternyata oppa oppa ini atlit renang singapur. aku spechless banget pas ngobrol sama oppa oppa ini. abis nya ganteng banget. Tinggi, putih, mukanya korea banget, Apa nggak aku jadi spechless apalagi aku salah satu penggemar drama korea. hhe. Kalo saat itu, nih oppa oppa ganteng bilang saranghae sama aku, nggak mikir dua kali deh aku buat bilang saranghae juga. hha :D
Aku juga foto sama atlit boxing Singapura. Yang satunya manis banget yang satunya ganteng. hhe. Selama sea games ini, aku cuci mata terus liat atlit ganteng dan manis manis. hhe.
Nah pas hari terakhir jadi volunteer, aku sedih banget. yah gimana nggak sedih. aku udah akrab sama temen-temen yang tuigasnya di PS juga. Aku juga udah akrab sama pegawai PS yang ada di meja informasi. aku ngobrol banyak sama dia. Bahkan dia menawarkan kebaikan kepada aku dan mbak wuri.
Oh satu lagi. Selama Sea Games, aku nggak pernah melewatkan pertandingan voli cowok indonesia. Awalnya sih cuma di ajak nonton sama mbak wuri dan mbak nirmala karena mbak nirmala ngefans sama andri dan agung. Yah,, karena udah lama nggak teriak-teriak, aku ikut-ikut aja. dan nggak nyangka aku malah justru ketagihan nonton voli. Yang lebih membuat aku pengen terus nonton voli, aku menemukan satu orang atlit voli yang bisa buat hati aku bergetar. Dia bisa menyentuh lubuk hati aku yang udah lama kosong. Demi melihatnya bahkan aku rela berdiri 1 jam, 2 jam, 3 jam berhimpit himpitan dengan banyak orang, dibentak bentak sama polisi, dan berahadapan dengan anjing pelacak yang besarnya udah kayak kambing tapi lebih gendut dari kambing. hha.
Aku tak ingin semua ini berakhir, bagiku terlalu cepat kebersamaan yang telah kita rasakan. event yang belum tentu 10 tahun lagi akan dilaksanakan di Palembang ini sungguh menyisakan kenangan indah yang membekas. Saat masih sea games berlangsung, bagaimana jakabaring begitu ramai dipenuhi dengan kerumunan manusia, tapi setelah sea games selesai, aku pilu menatap betapa sepinya jakabaring. Saat itu aku berada pada tempat yang sama tapi dengan suasana yang benar benar jauh berbeda. Aku pasti akan rindu dengan pesta olahraga se asean ini. Aku juga pasti akan rindu semua kegiatanku selama bertugas. Aku juga pasti akan merindukan saat aku dengan ilmu bahasa inggris yang pas-pasan harus menyapa setiap atlit dan official sea games yang berkunjung ke PS. Yah, aku tak pernah menyesal dengan keputusanku memilih menjadi volunteer meskipun aku sangat banyak ketinggalan pelajaran di kuliahku. Tapi pengalaman ini, jika aku tidak memilihnya, mungkin tidak akan pernah aku rasakan.
Million thanks for koni, inasoc, and kodam because of you, sea games bisa berlangsung tepat waktu dan karena kalian aku bisa terlibat dalam event ini. Terima kasih karena sudah mempercayakan tugas ini kepadaku. Meskipun aku tidak begitu baik dalam menjalankan tugasku sebagai volunteer.
Big thanks for all volunteer in sea games 2011, karena kalian aku mendapatkan banyak penaglaman. meskipun kita dari lingkungan yang berbeda, latar yang berbeda, tapi saat sea games ini kita bisa bekerja sama dengan baik dan menjadi satu tim yang solid. semoga ini akan terus berlanjut meskipun sea games udah selesai. we are never end guys :)
For all technical delegate, athlete and official, terima kasih karena mau terlibat dalam event ini, tanpa keterlibatan kalian, event ini nggak akan pernah terselenggara dengan baik.
For all of athlete Indonesia, million thanks karena usaha dan semangat kalian, indonesia bisa menjadi juara umum setelah 14 tahun gelar itu nggak pernah kita rebut, Makasii atas kemenangan ini, tiada hal yang paling membanggakan buat aku, kecuali ketika bendera merah putih bisa berkibar di ujung tiang tertinggi diantara bendera-bendera negara lain dan lagu indonesia raya berkumandang pertanda kemengan. United and rising itu benar-benar udah kita terapkan. Kamsahamnida srikandi dan pandu2 bangsa :)
For oppa saranghae singapura, makasii udah mau berfoto sama aku, seandainya saat itu oppa bilang "saranghae" "i love you" "woo ai ni" "ana uhibbuka" "aku cinta kamu" dengan tanpa pikir panjang aku akan menjawab dengan kata yang sama oppa. hha. Pokoknya buat oppa, meskipun kita nggak ngobrol banyak, aku kagum sama oppa. masih muda, udah bisa jadi atlit.
For kakak septio hadi, Gumawoo karena udah mewarnai hati aku setelah satu tahun terasa hampa. Syukron karena udah buat perasaan aku kembali. kamu udah jadi pengobat trauma aku . Makasii juga karena kamu udah buat aku tiap hari rela berdiri sambil berdesak desakan cuma buat masuk ke dalem tuh stadion demi ngeliat kamu. udah lama banget aku nggak merasakan perasaan kayak gini dimana aku rela melakukan hal gila apapun cuma hanya ingin memandang kamu walau dari kejauhan. Dimana mata aku berkaca kaca ketika aku melihatmu walau hanya sekedar bayangan saja atau hanya sekedar punggung mu. Kamu emang nggak realistis buat aku miliki. Toh aku juga nggak punya niat buat memiliki kamu. Karena aku tau, cinta suka itu nggak pernah harus memiliki. Tapi satu hal, karena kamu aku merasakan emosi itu kembali, emosi saat aku mencintai pria yang sudah lama namanya aku buang jauh-jauh, aku hapus dalam dalam dari lubuk hatiku. Saranghae, septio <3 Noumu Noumu Noumu jhoa, septio :* you make me crazy, you make me smile when i look your face, you make me laught when i look your still, you make me never feel tired although i must stand until hours, and more than all, you make me missed you when i don't look you.
"Setiap hari yang kita jalani memiliki pelajaran di dalamnya untuk membuat kita menjadi lebih dewasa dan bijak" :)
SEA GAMES 2011, truly i miss you !! :)
thanks for SEA GAMES because you get one of all my experience in my life and you give many reason for me about live. you support me to get a mature person ;)
Minggu, 13 November 2011
Opening Ceremony SEAG 2011 JSC Palembang
Haii guys, udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. hha. kalian pasti kangen banget yah sama aku. Sorry sorry deh, aku akhir-akhir ini sibuk banget. Pulang malem terus, kecapekan jadi nggak sempet nulis di blog. hha.
Oke deh, hari ini aku bakal nyeritain suka dukanya aku sama sepupu aku dan temanku saat berjuang buat nonton opening ceremony sea games 2011. ok guys, listen to me .
Hari jum'at kemaren tepatnya tanggal 11-11-2011 (tanggal cantik banget dan banyak orang menjadikannya tanggal untuk menikah atau berpacaran) Ini juga bukan sekedar tanggal yang cantik buat jadian atau buat sepasang sejoli menikah tapi tanggal ini juga tanggal yang sangat bersejarah buat Sumsel khususnya Palembang karena pada tanggal ini, opening ceremony sea games berlangsung di gelora sriwijaya jakabaring Palembang. Yah, suatu kebanggaan buat "wong kito galo" karena sumsel jadi provinsi pertama yang dipercaya untuk menjadi tuan rumah opening dan closing ceremony Sea Games selain Jakarta. Yah, karena ini acara langka yang belum tentu 10 tahun yang akan datang diadakan di Palembang lagi jelas dong aku sebagai manusia normal pengen banget nontonnya. Yah dari sini lah kisah ini berawal.
Karena harga tiket yang nggak sesuai sama kantong mahasiswi kayak aku, yah terpaksa deh aku nggak bisa beli tiket. Bayangkan tiket yang paling murah aja harganya 250.000. Yah meskipun pengen banget nonton, apa daya uang tak sampai mau digimanain lagi. Still orang tua aku bukanlah orang yang suka membuang buang uang demi kesenangan. Yah, mau nggak mau aku harus berpikir rasional. Aku nggak mungkin bisa duduk di bangku penonton di dalem gelora sriwijaya buat nyaksiin langsung pembentukan sejarah baru itu.
Karena aku superwomen yang nggak mau nyerah, jadi aku memutuskan buat tetep nyaksiin opening ceremony sea games langsung dari jakabaring, Yah walaupun nggak boleh masuk ke dalem geloranya. Paling nggak kan merasakan euphoria masyarakat palembang saat pembukaan sea games. Karena sepupu aku juga ngajak, jadi tambah semangat dong aku nya, Apalagi ada temen aku yang juga satu pikiran denganku. Dan alhasil, kami bertiga janjian buat ke Jakabaring.
Karena aku lagi di PS alias Palembang Square jadi aku suruh aja sepupu aku itu buat nyusul aku di PS. eh, sii sepupu aku lama banget datengnya, padahal temen aku udah nunggu di TKP tempat kami janjian ketemuan. Yah aku smsin deh sepupu aku itu dan akhirnya sii sepupu aku ini sampe juga di PS. Dan kami berdua langsung ke tempat kami janjian dengan temanku. Eh sampe TKP, temen aku marah sama aku. Katanya dia udah nunggu lama banget. Ditambah lagi aku nggak sms pula. hha. wajar deh kalo dia nya marah sama aku. maaf yah mbak. hha. Sepanjang jalan menuju Jakabaring aku masih nggak keenakan banget sama temen aku. ini semua karena sepupu aku. Rasanya pengen banget aku bejek bejek sepupu aku ditambah lagi dia cuma senge senge nggak jelas liat aku yang ngerasa bersalah sama temen aku. Kalau bukan tempat umum, habislah kau sepupuku. hha. Tapi akhirnya temenku balik lagi kayak biasa. Nggak marah lagi sama aku.
Sampailah kami di Jakabaring. Di sana udah rame banget kayak lautan manusia. Pas sampe depan pager pintu masuk menuju stadion, eh ternyata nggak boleh masuk. Sangat mengesakkan. Sekedar masuk ke dalam komplek Jakabraing itu saja tidak dibolehkan. Oke. Aku bisa terima yang satu ini. Yang lebih tidak bisa aku terima, tidak ada disiapkan satu layar tancap pun di luar buat penonton yang nggak beli tiket hanya sekedar ingin merasakan euphoria opening ceremony saja yah seperti aku contohnya. Aku sangat kecewa. Padahal pengen banget liat dengan jelas gimana susi susanti nyalain api sea games.
Ya, karena kaki yang pegel dan badan yang cenat cenut, aku, sepupuku sebut saja angga, dan temanku sebut saja bunga (nama disamarkan hha) kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Eh, diperjalanan ketemu sama komunitas bikers-komunitas sepeda gitu. Dan karena kayaknya kami bertiga sudah kehilangan urat malu, mereka sibuk foto-foto kami juga sibuk nebeng berfoto di setiap foto mereka. Hasilnya kami berfoto dengan komunitas bikers dan pak pak polisi yang sengaja di ajak komunitas tersebut buat foto bersama. Sayang banget tuh foto di kammeranya anak-anak bikers itu jadi nggak bisa ditunjukin. hha.
Yah,, sudah sesi foto-fotonya, kami bertiga memutuskan buat pulang karena hari udah malem banget. Jalanlah aku, angga, dan bunga ke halte transmusi terdekat. Dan sampe sana, tuh halte udah kayak tempat antrian beras aja. Penuh banget kalah PTC. hha. Mana sii Transmusi nya nggak dateng-dateng. Hampir 1 jam aku,sepupu, dan temanku menanti Transmusi dan hasilnya nihil. Ditambah lagi hujan semakin turun cukup deras baju kami bertiga basah semua (kayak lagu). Eh tiba-tiba secercah harapan datang. Harapan ini bukan berasal dari mobil transmusi yang mendekati kami, tapi dari suara handphone ku yang berbunyi telpon dari om ku. Ternyata oom ku yang polisi bertugas buat mengamankan acara opening ini dan dia masih di Jakabring. Dia dengan wibawanya menyuruh kami menunggu. Tapi kami disuruh masuk ke dalam . kebetulan acara opening ceremony nya udah selesai, jadi gerbangnya udah di buka. Aku sama sepupu dan temen aku nggak mau ngelewatin kesempatan ini buat foto-foto. Jadi, sebelum aku menemui oom ku, aku sama sepupu dan temanku itu foto-foto dulu. Abis itu kami mencari om ku. Dan alhamdulilah yah sesuatu ketemu juga nih oom gua. hha. Karena muka yang berantakan, mata yang tampak begitu lelah, baju yang basah kuyup karena hujan, tubuh yang lesu om aku bisa tau kalo kami belum makan. hha. Dan dia memberikan kami makan. nih makan emang biasa, tapi tempatnya yang luar biasa. hha. Aku baru pertama kali merasakan makan di tempat ini. Tempat yang sama sekali tidak pernah ada di pikiran dan bayanganku kalau aku bakal makan di sini dengan tubuh yang basah kuyup karena hujan. you know where is the place ? anda salah. hha. yang bener aku, sepupuku, dan temanku bunga makan di dalam mobil tahanan polisi bersama dengan polisi-polisi yang bertugas menajda opening ceremony itu. Aku geli sendiri. Tapi aku mendapatkan satu hikmah pelajaran tentang hidup. "setiap orang yang bersusah-susah tapi tidak pernah menyerah maka hasilnya akan berbuah manis" . Yah, memang kami tidak melihat langsung ke dalam stadion acara opening ceremony itu, tapi setelah berjibun jibun dengan orang banyak, berjalan tak tentu arah, tidak dihargai oleh panitia inti SEAG, hanyan bisa melihat keindahan kembang api yang katanya dikirim langsung dari amerika dengan harga milyaran rupiah akhirnya di sini, di mobil tahanan ini kami benar-benar dihargai, kami di perlakukan layaknya tamu kehormatan. (kapan lagi dihormati sama polisi. hha).
Sehabis makan, aku sepupuku dan temanku foto di dalam mobil tahanan itu. Dan polisi itu tanpa kami minta menawari untuk memotret kami bertiga. hha. Polisi..polisi... hari jum'at kemarin kamu bener-bener jadi pahlawan aku. hha.
Dan setelah itu para polisi apel dan pulang. Kami tetap di dalam mobil tahanan itu bersama dengan polisi. Kami nebeng polisi itu sampe Polda karena mobil om ku ada di Polda. Entah, saat itu oom aku ada dimana. Karena setelah menyuruh kami duduk dan makan di mobil tahanan dia menghilang entah kemana. Di dalam mobil ini banyak polisi yang berdiri, kasian sih sama polisi polisi itu. pasti mereka capek banget. Tapi maaf pak, kapan lagi aku liat polisi berdiri di hadapanku sedangkan aku duduk dan ini di mobil milik polisi sendiri bukan di angkutan umum. hha.
Dan ternyata polisi-polisi itu turun di polresta tidak sampai polda. Dan kami tinggallah bertiga di dalam mobil tahanan itu. Ini memang sesuatu yang biasa., tapi yang membuat luar biasa, mobil ini adalah mobil tahanan dan siren mobil ini dibunyikan. Ini membuat kami seolah-olah tahanan yang baru aja di tangkep. Tapi, aku nggak peduli yang penting aku bisa sampai polda, dan minta anter om ku pulang ke rumah.
Setelah perjalanan panjang dengan bunyi siren yang berisik, akhirnya aku sampai di polda. dan ternyata om ku sudah sampai di sana duluan. Kemudian kami pulang ke rumah bersama om ku. Dan yang lebih sadisnya, kami di bekali satu asoy besar nasi bungkus. Sampe rumah, ibuk aku bingung mau di apain tuh nasi. dan akhirnya keesokan paginya, ibuku membagikan nasi itu sama tukang becak di samping rumah. Alhamdulilah nasi itu habis tak bersisa. hhe.
Inilah suka duka ku yang pengen banget nonton opening ceremony secara langsung. Meskipun nggak bisa, tapi ini bener-bener pengalaman berharga banget buat aku. Pengalaman yang mungkin bisa membuat aku lebih belajar untuk sabar dan tidak menyerah meskipun lelah. Yah, karena niat aku dateng ke situ baik, jadi pada akhirnya aku juga mendapatkan yang baik. Yakin aja. Allah nggak tidur. God truly is the listener and see . So, keep fight and be patient although you feel tired. how big are you fight, the result like your fight.
Oke deh, hari ini aku bakal nyeritain suka dukanya aku sama sepupu aku dan temanku saat berjuang buat nonton opening ceremony sea games 2011. ok guys, listen to me .
Hari jum'at kemaren tepatnya tanggal 11-11-2011 (tanggal cantik banget dan banyak orang menjadikannya tanggal untuk menikah atau berpacaran) Ini juga bukan sekedar tanggal yang cantik buat jadian atau buat sepasang sejoli menikah tapi tanggal ini juga tanggal yang sangat bersejarah buat Sumsel khususnya Palembang karena pada tanggal ini, opening ceremony sea games berlangsung di gelora sriwijaya jakabaring Palembang. Yah, suatu kebanggaan buat "wong kito galo" karena sumsel jadi provinsi pertama yang dipercaya untuk menjadi tuan rumah opening dan closing ceremony Sea Games selain Jakarta. Yah, karena ini acara langka yang belum tentu 10 tahun yang akan datang diadakan di Palembang lagi jelas dong aku sebagai manusia normal pengen banget nontonnya. Yah dari sini lah kisah ini berawal.
Karena harga tiket yang nggak sesuai sama kantong mahasiswi kayak aku, yah terpaksa deh aku nggak bisa beli tiket. Bayangkan tiket yang paling murah aja harganya 250.000. Yah meskipun pengen banget nonton, apa daya uang tak sampai mau digimanain lagi. Still orang tua aku bukanlah orang yang suka membuang buang uang demi kesenangan. Yah, mau nggak mau aku harus berpikir rasional. Aku nggak mungkin bisa duduk di bangku penonton di dalem gelora sriwijaya buat nyaksiin langsung pembentukan sejarah baru itu.
Karena aku superwomen yang nggak mau nyerah, jadi aku memutuskan buat tetep nyaksiin opening ceremony sea games langsung dari jakabaring, Yah walaupun nggak boleh masuk ke dalem geloranya. Paling nggak kan merasakan euphoria masyarakat palembang saat pembukaan sea games. Karena sepupu aku juga ngajak, jadi tambah semangat dong aku nya, Apalagi ada temen aku yang juga satu pikiran denganku. Dan alhasil, kami bertiga janjian buat ke Jakabaring.
Karena aku lagi di PS alias Palembang Square jadi aku suruh aja sepupu aku itu buat nyusul aku di PS. eh, sii sepupu aku lama banget datengnya, padahal temen aku udah nunggu di TKP tempat kami janjian ketemuan. Yah aku smsin deh sepupu aku itu dan akhirnya sii sepupu aku ini sampe juga di PS. Dan kami berdua langsung ke tempat kami janjian dengan temanku. Eh sampe TKP, temen aku marah sama aku. Katanya dia udah nunggu lama banget. Ditambah lagi aku nggak sms pula. hha. wajar deh kalo dia nya marah sama aku. maaf yah mbak. hha. Sepanjang jalan menuju Jakabaring aku masih nggak keenakan banget sama temen aku. ini semua karena sepupu aku. Rasanya pengen banget aku bejek bejek sepupu aku ditambah lagi dia cuma senge senge nggak jelas liat aku yang ngerasa bersalah sama temen aku. Kalau bukan tempat umum, habislah kau sepupuku. hha. Tapi akhirnya temenku balik lagi kayak biasa. Nggak marah lagi sama aku.
Sampailah kami di Jakabaring. Di sana udah rame banget kayak lautan manusia. Pas sampe depan pager pintu masuk menuju stadion, eh ternyata nggak boleh masuk. Sangat mengesakkan. Sekedar masuk ke dalam komplek Jakabraing itu saja tidak dibolehkan. Oke. Aku bisa terima yang satu ini. Yang lebih tidak bisa aku terima, tidak ada disiapkan satu layar tancap pun di luar buat penonton yang nggak beli tiket hanya sekedar ingin merasakan euphoria opening ceremony saja yah seperti aku contohnya. Aku sangat kecewa. Padahal pengen banget liat dengan jelas gimana susi susanti nyalain api sea games.
Ya, karena kaki yang pegel dan badan yang cenat cenut, aku, sepupuku sebut saja angga, dan temanku sebut saja bunga (nama disamarkan hha) kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Eh, diperjalanan ketemu sama komunitas bikers-komunitas sepeda gitu. Dan karena kayaknya kami bertiga sudah kehilangan urat malu, mereka sibuk foto-foto kami juga sibuk nebeng berfoto di setiap foto mereka. Hasilnya kami berfoto dengan komunitas bikers dan pak pak polisi yang sengaja di ajak komunitas tersebut buat foto bersama. Sayang banget tuh foto di kammeranya anak-anak bikers itu jadi nggak bisa ditunjukin. hha.
Yah,, sudah sesi foto-fotonya, kami bertiga memutuskan buat pulang karena hari udah malem banget. Jalanlah aku, angga, dan bunga ke halte transmusi terdekat. Dan sampe sana, tuh halte udah kayak tempat antrian beras aja. Penuh banget kalah PTC. hha. Mana sii Transmusi nya nggak dateng-dateng. Hampir 1 jam aku,sepupu, dan temanku menanti Transmusi dan hasilnya nihil. Ditambah lagi hujan semakin turun cukup deras baju kami bertiga basah semua (kayak lagu). Eh tiba-tiba secercah harapan datang. Harapan ini bukan berasal dari mobil transmusi yang mendekati kami, tapi dari suara handphone ku yang berbunyi telpon dari om ku. Ternyata oom ku yang polisi bertugas buat mengamankan acara opening ini dan dia masih di Jakabring. Dia dengan wibawanya menyuruh kami menunggu. Tapi kami disuruh masuk ke dalam . kebetulan acara opening ceremony nya udah selesai, jadi gerbangnya udah di buka. Aku sama sepupu dan temen aku nggak mau ngelewatin kesempatan ini buat foto-foto. Jadi, sebelum aku menemui oom ku, aku sama sepupu dan temanku itu foto-foto dulu. Abis itu kami mencari om ku. Dan alhamdulilah yah sesuatu ketemu juga nih oom gua. hha. Karena muka yang berantakan, mata yang tampak begitu lelah, baju yang basah kuyup karena hujan, tubuh yang lesu om aku bisa tau kalo kami belum makan. hha. Dan dia memberikan kami makan. nih makan emang biasa, tapi tempatnya yang luar biasa. hha. Aku baru pertama kali merasakan makan di tempat ini. Tempat yang sama sekali tidak pernah ada di pikiran dan bayanganku kalau aku bakal makan di sini dengan tubuh yang basah kuyup karena hujan. you know where is the place ? anda salah. hha. yang bener aku, sepupuku, dan temanku bunga makan di dalam mobil tahanan polisi bersama dengan polisi-polisi yang bertugas menajda opening ceremony itu. Aku geli sendiri. Tapi aku mendapatkan satu hikmah pelajaran tentang hidup. "setiap orang yang bersusah-susah tapi tidak pernah menyerah maka hasilnya akan berbuah manis" . Yah, memang kami tidak melihat langsung ke dalam stadion acara opening ceremony itu, tapi setelah berjibun jibun dengan orang banyak, berjalan tak tentu arah, tidak dihargai oleh panitia inti SEAG, hanyan bisa melihat keindahan kembang api yang katanya dikirim langsung dari amerika dengan harga milyaran rupiah akhirnya di sini, di mobil tahanan ini kami benar-benar dihargai, kami di perlakukan layaknya tamu kehormatan. (kapan lagi dihormati sama polisi. hha).
Sehabis makan, aku sepupuku dan temanku foto di dalam mobil tahanan itu. Dan polisi itu tanpa kami minta menawari untuk memotret kami bertiga. hha. Polisi..polisi... hari jum'at kemarin kamu bener-bener jadi pahlawan aku. hha.
Dan setelah itu para polisi apel dan pulang. Kami tetap di dalam mobil tahanan itu bersama dengan polisi. Kami nebeng polisi itu sampe Polda karena mobil om ku ada di Polda. Entah, saat itu oom aku ada dimana. Karena setelah menyuruh kami duduk dan makan di mobil tahanan dia menghilang entah kemana. Di dalam mobil ini banyak polisi yang berdiri, kasian sih sama polisi polisi itu. pasti mereka capek banget. Tapi maaf pak, kapan lagi aku liat polisi berdiri di hadapanku sedangkan aku duduk dan ini di mobil milik polisi sendiri bukan di angkutan umum. hha.
Dan ternyata polisi-polisi itu turun di polresta tidak sampai polda. Dan kami tinggallah bertiga di dalam mobil tahanan itu. Ini memang sesuatu yang biasa., tapi yang membuat luar biasa, mobil ini adalah mobil tahanan dan siren mobil ini dibunyikan. Ini membuat kami seolah-olah tahanan yang baru aja di tangkep. Tapi, aku nggak peduli yang penting aku bisa sampai polda, dan minta anter om ku pulang ke rumah.
Setelah perjalanan panjang dengan bunyi siren yang berisik, akhirnya aku sampai di polda. dan ternyata om ku sudah sampai di sana duluan. Kemudian kami pulang ke rumah bersama om ku. Dan yang lebih sadisnya, kami di bekali satu asoy besar nasi bungkus. Sampe rumah, ibuk aku bingung mau di apain tuh nasi. dan akhirnya keesokan paginya, ibuku membagikan nasi itu sama tukang becak di samping rumah. Alhamdulilah nasi itu habis tak bersisa. hhe.
Inilah suka duka ku yang pengen banget nonton opening ceremony secara langsung. Meskipun nggak bisa, tapi ini bener-bener pengalaman berharga banget buat aku. Pengalaman yang mungkin bisa membuat aku lebih belajar untuk sabar dan tidak menyerah meskipun lelah. Yah, karena niat aku dateng ke situ baik, jadi pada akhirnya aku juga mendapatkan yang baik. Yakin aja. Allah nggak tidur. God truly is the listener and see . So, keep fight and be patient although you feel tired. how big are you fight, the result like your fight.
Selasa, 08 November 2011
i definitely miss you friends :)
Meski masih bimbang, aku mencoba menjalani apa yang telah aku putuskan. Awalnya aku pikir, selama perhelatan akbar ini kuliahku akan libur tapi ternyata tidak sama sekali. Dan perhelatan ini tepat sekali saat musim-musimnya ujian. Ini lah yang terus menghantui pikiranku. Antara tetap bertahan menjadi bagian dari perhelatan akbar ini atau mundur dan menjalani hari-hariku di kampus seperti biasa dan menghadapi ujian bersama teman-temanku. Ada banyak opsi yang mengalir di pikiranku. Opsi pertama, aku tetap menjadi bagian dari perhelatan akbar ini dan aku harus merelakan kuliahku bahkan ujianku terbengkalai dan setelah perhelatan ini aku harus berjuang menghadapi segala bentuk ujian. Opsi kedua, aku mundur dan tetap menjalani kuliahku seperti biasa namun impianku untuk menjadi bagian dari perhelatan akbar ini harus kandas. Aku tak pernah berniat mengandaskan impian yang telah aku bangun tapi aku juga tak ingin kuliahku terbengkalai karena impianku itu. Mungkin aku hanya bagian yang dianggap tidak penting dari perhelatan akbar ini, namun sudah bisa menjadi salah satu bagian yang tidak penting itu, aku sudah cukup bersyukur karena walaupun aku tidak cukup penting, aku tetaplah bagian dari perhelatan akbar ini. Aku hanya ingin sebuah pengalaman untuk bekalku menyongsong masa depan nanti dan menjadikan aku lebih dapat berpikir dewasa. Disini selama pelatihan, banyak sekali tantangan, tekanan yang aku dapatkan. Ini lah yang ku anggap sebagai pelajaran untuk ke depan. Karena aku sadar, semakin kita tumbuh dewasa, semakin banyak tantangan yang akan kita hadapi. dan aku pikir inilah ajang saatnya dimana aku bisa menanamkan dan mendidik tekanan dan tantangan itu dari sekarang. Paling tidak, aku akan terbiasa dengan kondisi yang seperti ini saat aku besar nanti dan menghadapi masa depan nanti.
And now, inilah yang membuat aku memutuskan untuk tetap bertahan sebagai bagian dari perhelatan akbar ini.
Mungkin bayarannya tidak seberapa atau bahkan kami tidak dibayar karena sampai sekarang belum ada kepastian honor untuk kami. Tapi pengalamannya tidak akan tergantikan. Dari disiksa, dihina, diterlantarkan, menunggu hingga 12 jam hanya untuk sekedar mendapatkan seragam, dan belum lagi saat di lapangan nanti. Inilah yang dapat menjadikan kita lebih dewasa dalam berpikir dan bersikap. uang memang penting, tapi pengalaman yang belum tentu didapatkan oleh orang lain lah yang lebih penting. Karena aku belajar dari pembina pramuka ku, kalau hidup itu bukan hanya sekedar materi. yah, karena pembina pramukaku di SMA, selama menjadi pembina tidak pernah di bayar sepeser pun oleh sekolahku tapi dia tetap ikhlas menjalani apa yang menjadi hobinya dan apa yang menjadi impiannya padahal pembinaku itu adalah orang yang sangat sibuk tapi setiap hari minggu, pembinaku selalu ada waktu untuk kami meski hanya sekedar datang dan melihat kami yang sedang latihan pramuka. Dan karena pembinaku ini adalah salah satu sosok yang aku kagumi, aku pun selalu mencontoh yang baik darinya. Aku ingin memiliki keikhlasan seperti apa yang dimiliki oleh pembinaku itu. Dan kuncinya hanya ikhlas :)
Oke, karena aku memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari perhelatan akbar ini dan perhelatan akbar ini berlangsung selama 10 hari, aku pasti akan merindukan kampusku. aku juga pasti akan merindukan teman-temanku di IF B 3 unyu. Aku juga pasti akan merindukan rekan-rekanku di BEM, dan aku pasti merindukan para OB Ilkom yang biasa aku sapa setiap pagi dan setiap berpapasan dengan mereka. Semuanya akan kau rindukan termasuk kantin FKIP dimana aku dan teman-temanku sering makan disana. Aku juga pasti akan merindukan makanan yang ada di sana.Aku juga pasti akan merindukan saat aku bercanda gurau bersama teman-temanku. Aku juga pasti akan merindukan saat aku jadi bahan ejekan teman-temanku. Yah, mungkin 10 hari itu bukan waktu yang lama, tapi 10 hari waktu yang cukup lama bagiku untuk tidak berhadapan dengan kampus, teman-teman, dan segala yang berkaitan dengan kebiasaanku sehari-hari di kampus. Aku juga pasti akan merindukan dosen yang menjelaskan tentang algoritma dan program-program dalam bahasa c atau c++, aku pasti akan merindukan memprogram. really, i miss all my activity in campus. But, i gone after one of all my dream. although i'm confused but like singing in my scout : "sekali jalan itu telah kita pilih, tak akan kita kembali..." i willn't surrender in center of way. Keep hold out with my choice and ready accept all risk for what i have chosen. Fighting !!! I hope this is the best choice, Ya Allah :)
Langganan:
Postingan (Atom)