Pages

Selasa, 08 November 2011

i definitely miss you friends :)

Meski masih bimbang, aku mencoba menjalani apa yang telah aku putuskan. Awalnya aku pikir, selama perhelatan akbar ini kuliahku akan libur tapi ternyata tidak sama sekali. Dan perhelatan ini tepat sekali saat musim-musimnya ujian. Ini lah yang terus menghantui pikiranku. Antara tetap bertahan menjadi bagian dari perhelatan akbar ini atau mundur dan menjalani hari-hariku di kampus seperti biasa dan menghadapi ujian bersama teman-temanku. Ada banyak opsi yang mengalir di pikiranku. Opsi pertama, aku tetap menjadi bagian dari perhelatan akbar ini dan aku harus merelakan kuliahku bahkan ujianku terbengkalai dan setelah perhelatan ini aku harus berjuang menghadapi segala bentuk ujian. Opsi kedua, aku mundur dan tetap menjalani kuliahku seperti biasa namun impianku untuk menjadi bagian dari perhelatan akbar ini harus kandas. Aku tak pernah berniat mengandaskan impian yang telah aku bangun tapi aku juga tak ingin kuliahku terbengkalai karena impianku itu. Mungkin aku hanya bagian yang dianggap tidak penting dari perhelatan akbar ini, namun sudah bisa menjadi salah satu bagian yang tidak penting itu, aku sudah cukup bersyukur karena walaupun aku tidak cukup penting, aku tetaplah bagian dari perhelatan akbar ini. Aku hanya ingin sebuah pengalaman untuk bekalku menyongsong masa depan nanti dan menjadikan aku lebih dapat berpikir dewasa. Disini selama pelatihan, banyak sekali tantangan, tekanan yang aku dapatkan. Ini lah yang ku anggap sebagai pelajaran untuk ke depan. Karena aku sadar, semakin kita tumbuh dewasa, semakin banyak tantangan yang akan kita hadapi. dan aku pikir inilah ajang saatnya dimana aku bisa menanamkan dan mendidik tekanan dan tantangan itu dari sekarang. Paling tidak, aku akan terbiasa dengan kondisi yang seperti ini saat aku besar nanti dan menghadapi masa depan nanti.
And now, inilah yang membuat aku memutuskan untuk tetap bertahan sebagai bagian dari perhelatan akbar ini. 
Mungkin bayarannya tidak seberapa atau bahkan kami tidak dibayar karena sampai sekarang belum ada kepastian honor untuk kami. Tapi pengalamannya tidak akan tergantikan. Dari disiksa, dihina, diterlantarkan, menunggu hingga 12 jam hanya untuk sekedar mendapatkan seragam, dan belum lagi saat di lapangan nanti. Inilah yang dapat menjadikan kita lebih dewasa dalam berpikir dan bersikap. uang memang penting, tapi pengalaman yang belum tentu didapatkan oleh orang lain lah yang lebih penting. Karena aku belajar dari pembina pramuka ku, kalau hidup itu bukan hanya sekedar materi. yah, karena pembina pramukaku di SMA, selama menjadi pembina tidak pernah di bayar sepeser pun oleh sekolahku tapi dia tetap ikhlas menjalani apa yang menjadi hobinya dan apa yang menjadi impiannya padahal pembinaku itu adalah orang yang sangat sibuk tapi setiap hari minggu, pembinaku selalu ada waktu untuk kami meski hanya sekedar datang dan melihat kami yang sedang latihan pramuka. Dan karena pembinaku ini adalah salah satu sosok yang aku kagumi, aku pun selalu mencontoh yang baik darinya. Aku ingin memiliki keikhlasan seperti apa yang dimiliki oleh pembinaku itu. Dan kuncinya hanya ikhlas :)

Oke, karena aku memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari perhelatan akbar ini dan perhelatan akbar ini berlangsung selama 10 hari, aku pasti akan merindukan kampusku. aku juga pasti akan merindukan teman-temanku di IF B 3 unyu. Aku juga pasti akan merindukan rekan-rekanku di  BEM, dan aku pasti merindukan para OB Ilkom yang biasa aku sapa setiap pagi dan setiap berpapasan dengan mereka. Semuanya akan kau rindukan termasuk kantin FKIP dimana aku dan teman-temanku sering makan disana. Aku juga pasti akan merindukan makanan yang ada di sana.Aku juga pasti akan merindukan saat aku bercanda gurau bersama teman-temanku. Aku juga pasti akan merindukan saat aku jadi bahan ejekan teman-temanku. Yah, mungkin 10 hari itu bukan waktu yang lama, tapi 10 hari waktu yang cukup lama bagiku untuk tidak berhadapan dengan kampus, teman-teman, dan segala yang berkaitan dengan kebiasaanku sehari-hari di kampus. Aku juga pasti akan merindukan dosen yang menjelaskan tentang algoritma dan program-program dalam bahasa c atau c++, aku pasti akan merindukan memprogram. really, i miss all my activity in campus. But, i gone after one of all my dream. although i'm confused but like singing in my scout : "sekali jalan itu telah kita pilih, tak akan kita kembali..."  i willn't surrender in center of way. Keep hold out with my choice and ready  accept all risk for what i have chosen. Fighting !!! I hope this is the best choice, Ya Allah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com