Pages

Senin, 28 November 2011

The Wonderful of Football

Haii Guys,,, aku kembali muncul lagi di blog. ada yang nggak suka kah ? hha. aku nggak peduli kalian nggak suka, ini kan blog aku. so , terserah dong kapan aku mau muncul di blog ini. hha *nggak nyambung* *gue lagi gila* *harap maklum* :p
Baiklah kali ini saya akan membahas sebuah topik yang selama ini menjadi ganjalan di hati saya. Ini ganjalan dalam arti positif loh. Gue selalu sirik banget ngeliat yang satu ini. Saking siriknya gue sering terobsesi bisa kayak apa yang gue sirikin ini. Tapi sayangnya, takdir berkata lain. hha. Nih,, sejak dulu sejak masih sd gue seneng banget sama yang namanya olahraga, apalagi olahraga yang mengutamakan kekompokan tim didalamnya. Contohnya nih sepakbola, voli, sepak takraw, bulu tangkis ganda, voli pantai, futsal, dan lain-lain. Yah,, dulu sih gue belum mikir sampe semendetail itu. Dulu sih gue mikirnya nih olahraga keren banget. Beranjak dewasa, gue mulai berpikir kalo olahraga yang gue sebutin tadi butuh banget yang namanya kekompakan tim. Nah sejak saat itu gue punya cita-cita jadi atlit. Pengennya sih jadi atlit sepakbola, tapi berhubung kodrat gue sebagai wanita nggak bisa dipungkiri, yah sebagai wanita sejati tentunya jadi gue memilih buat jadi atlit bulu tangkis. Karena gue pikir, gue punya bakat dalam bidang bulu tangkis. Tapi yah,, meski cita-cita ini timbul sejak gue masih sd kelas 4, tapi karena orangtua gue bukan tipe orangtua yang terobsesi anaknya jadi atlit, gue minta dimasukin di PB aja, mereka ngizinin tapi gue di suruh pulang pergi sendiri ke PB itu. Yah sebagai wanita yang masih belia dan polos terlebih lagi tampang gue yang imut-imut kayak marmut, nggak berani dong gue. Dan kandaslah harapan gue. SMP gue kembali menaruh harapan dan cita-cita gue, tapi nyatanya tetep aja seperti gue sd waktu itu, bapak gue nggak mau nganter dan jemput padahal latihannya malem. Arghh... bapak kalau saja bapak melihat bakat dan potensi anakmu ini dalam dunia bulu tangkis.... Dan setelah itu, gue berhenti beraharap jadi atlit. Eh eh eh,, tapi bukan ini yang pengen gue ceritain. Ini kisah gue cuma pemanis aja :D

Dan ayo kita masuk ke cerita intinya. Open your eyes guys :D

Nah,, kalian pasti tau semua kan apa itu sepakbola ? dari anak kecil sampe orangtua semuanya tau apa itu sepakbola dan suka menonton sepakbola. Yah,, sepakbola adalah olahraga terpopuler dan terfavorit di seluruh dunia. Karena favorit dan populer, banyak banget liga sepakbola dari negara yang sedang berkembang sampai negara yang sudah maju sekalipun. Dari liga Inggris, Liga Italia, Liga Prancis, sampe liga Indonesia. Dan karena banyaknya liga, semakin banyak pula atlit sepakbola yang tercetak. Olahraga satu ini tidak hanya memanfaatkan skill individu semata, tapi yang diutamakan dalam sepakbola adalah kekompakan tim. Suatu tim yang kompak didukung dengan individu yang memiliki skill berkualitaslah yang akan menjadi pemenang alias Champion. Nah inilah daya tarik sepakbola. Dari kekompakan tim lah dihasilkan permainan yang cantik dan cemerlang yang mampu menghipnotis setiap orang yang menyaksikannya. Bagaimana pada satu tim yang terdiri dari 20 orang pemain atau lebih dengan 11 pemain inti bisa terbentuk satu tim yang sangat solid. Yang pastinya untuk menghasilkan satu tim yang kompak membutuhkan waktu dan koordinasi yang baik. Ini lah letak keindahan sepakbola. Pada satu tim sepakbola, tidak bisa ada yang saling bermusuhan satu sama lain, dan setiap masing-masing individu harus saling mengerti dan memudarkan segala ego mereka demi kepentingan bersama dan kepentingan tim, serta membutuhkan arsitektur alias pelatih yang berkualitas juga manajemen yang baik. Pelatih, pemain, official, manager, manajemen dalam satu tim sepakbola harus saling berkesinambungan. Yah, sepakbola itu seperti sebuah keluarga dimana ada ayah, ibu, saudara di dalamnya.  Dibutuhkan pelatih yang mempunyai tingkat kecerdasan luar biasa, kewibawaan, dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan tim sepakbola yang baik. Bagaimana seorang pelatih sepakbola itu harus menyatukan belasan orang berbeda pandangan, berbeda pemikiran, berbeda ras menjadi satu kesatuan yang utuh. Bagaimana seorang pelatih sepakbola harus mampu berperan ganda sehingga dapat membuat anak asuhnya nyaman. Di lapangan, seorang pelatih sepakbola adalah arsitektur, tapi di luar lapangan, pelatih sepakbola itu harus bisa berperan sebagai ayah bagi pemainnya. Begitu juga dengan official dan manager, mereka harus bisa mengisi posisi sebagai ibu. Dimana mereka harus mengerti pemainnya, harus menyeimbangkan antara usaha dan kerja keras pemainnya dengan uang yang di dapatkan, bahkan sampai hal yang sangat mendetail seperti makan dan fasilitas bagi pemainnya. Dan pemain sepakbola itu seperti anak sekaligus saudara bagi rekan rekannya. Satu sama lain harus saling memahami, saling mengalah, dan melupakan ego masing-masing, dan harus mengerti apa yang diinginkan oleh pelatih dan managernya. Dan inilah The Wonderful of Football. Tanpa hal itu, tidak akan terbentuk tim sepakbola yang solid dan kompak. Dan tanpa kekompokan, suatu tim sepakbola tidak akan bisa memenangkan setiap pertandingan yang mereka hadapi.

Inilah pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dari sepakbola. Dalam sebuah tim, sangat dibutuhkan kekompakan dan pengertian satu sama lain serta menghilangkan ego diri masing-masing. Suatu tim tidak akan berhasil jika mereka tidak memiliki satu pemikiran yang sama. 

Yah,, aku iri melihat tim sepakbola. Aku ingin seperti mereka. Sangat akrab, dekat, bahkan mereka bisa menjadi keluarga besar yang saling mengerti satu sama lain padahal pada kenyataannya mereka adalah orang yang berbeda beda, dari keluarga dan marga yang berbeda beda, dari daerah yang berbeda beda. Tidak ada perbedaan diantara mereka. yang berasal dari keluarga kaya raya, menengah, dan tidak mampu. Entah kulit hitam atau kulit putih, entah daerah timur atau barat. Tidak ada perbandingan karena mereka adalah sama saling membantu, saling melengkapi, senasib, sepenanggungan, satu pemikiran, satu tujuan dan satu cita-cita yaitu CHAMPION . Yah,, dan  ini lah penyebab kenapa aku begitu suka dan terobsesi dengan sepakbola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com