Pages

Rabu, 14 September 2011

since i see you agin #part 4

Saat seseorang temanku mengatakan kalau kau baru saja membuat akun fb, aku langsung nge add akun nya. Betapa senangnya aku saat itu setelah berapa bulan aku bisa menemukanmu kembali walaupun hanya sebatas akun facebook. Aku pikir, walau hanya sebatas akun facebook, paling tidak aku bisa mengetahui aktifitasnya saat ini. Dan yang paling membuat aku hancur adalah ketika aku harus menerima kenyataan bahwa status lajangnya di facebook sudah menjadi berpacaran. Saat itu betapa hancurnya hatiku bagai tersayat sayat pisau tajam. Seketika itu air mata ku langsung mengalir menetes membasahi pipiku yang agak tembam. Padahal saat itu aku sedang berada di warnet. Aku benar-benar tidak peduli. Mungkin Berpasang pasang mata melihat ke arahku, tapi saat itu luka hatiku telah menguasai diriku seutuhnya. Seolah berada di kamar sendirian, aku menangis walau tidak sejadi jadinya tapi air mataku yang mengalir sanggup membasahi bajuku yang kering. Setelah beberapa menit, akhirnya aku tersadar dan aku langsung cepat cepat menghapus air mataku, layaknya seorang wanita yang tegar. dan seolah olah tak terjadi apa-apa, aku langsung stay cool menatap layar monitor. Dan yang lebih menghancurkan lagi, photo profilnya sedang berdua dengan pacarnya. Sungguh, lengkap sudah penderitaanku hari itu. Sejak saat itu, aku bertekad untuk melupakannya. Benar benar harus melupakannya.
Waktu terus berlalu, setiap hari, setiap jam, setiap menit dan setiap detik kulalui dengan tekad melupakannya. Walau sampai saat itu pun perasaan ini tidak berubah. Justru yang ada, aku semakin terluka dengan perasaan yang tak tersampaikan dan tak terbalas ini.
Ujian mid semester 1 dan 2, ujian semester 1 dan 2 , bahkan UAN, UAS , dan SNMPTN sudah aku lalui tapi tetap saja perasaanku padanya tak berubah. Entah apa yang membuat aku terus seperti itu. Jika aku pikirkan saat ini, sungguh bodohnya diriku mengukir dalam dalam nama seseorang di hati sampai sulit untuk menghapusnya. Dan untungnya, aku bisa melakukannya sekarang :)
Love can change. kata kata itulah yang sedang terjadi padaku. Setelah sekian lama terlarut dalam kegilaan cinta yang timbul, perlahan tapi pasti aku mampu menghapus ukiran ukiran dalam yang ada dihatiku itu. Hingga saaat ini ukiran itu benar benar telah bersih terhapus dari hatiku dan hanya menyisakan kenangan di memori otakku. Kenangan indah, sedih, terluka, kecewa karena mencintaimu :)
Paling tidak aku harus mengucapkan terima kasih kepadamu. karena saat aku mencintaimu, aku jadi bisa mengerti tentang bagaimana berkorban dan merelakan. Aku juga bisa belajar tentang cinta yang sesungguhnya. Dan mengajariku tentang bagaimana mencintai seseorang dengan tulus, tanpa pamrih, dan apa adanya. Dengan mencintaimu juga, aku bisa tau bagaimana emosi diciptakan Tuhan memang untuk membuat hidup seseorang berwarna. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com